Sabtu, 20 November 2010

Sejarah Jepang

Hai Minna san saya ingin berbagi informasi nih sedikit tetapi berhubung saya masih baru banget dan saya masih belum mengerti banyak blog jadi GOMEENN YAA ^^ kalo rada-rada membosankan dan kurang menarik
Seperti yang kita ketahui Jepang adalah salah satu negara yang teknologinya berkembang pesat dan banyak perusahaan Jepang yang berkembang di Indonesia, maka tidak ada salahnya jika kita mengetahui kebudayaan Jepang sedikit, tetapi sebelum kita belajar kebudayaannya ada baiknya kita mengetahui sejarahnya sedikit
Seperti yang kita ketahui Jepang merupakan negara yang kita kenal dengan sebutan Negara Matahari Terbit, luas negaara Jepang tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan Indonesia tetapi luas negaranya sudah mampu mengalahkan negara-negara Asia lainnya. Luas negara Jepang sekitar 378.00 km2 yang berarti hanya 1/25 dari negara Amerika yang katanya bahkan lebih kecil dari Kalifornia. Dilihat dari geografisnya Jepang dibagi menjuadi 9 kawasan dari dari 47 prefektur yaitu: Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa
Sejarah terbentuknya Jepang
Di Jepang empat pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, kepulauan Jepang terjadi pada masa Palazoic dan pada saat itu Jepang masih dasar lautan, lalu masuk pada masa Mesozoic yang mengalami perubahan dan membentuk daratan yang menyambung dengan Asia. Namun pada saat akhir periode III masa Cenozoik, daratan tersebut menjadi lautan kembali, pada periode ke IV masa Deluvium dasar lautannaik kembali dan menyatu dengan Asia , daratan yang menyatu dengan Asia tersebut berangsur-angsur mengalami penurunan dan membentuk kepulauan Jepang seperti sekarang ini. Jepang memiliki ¾ kawasan pegunungan atau +70% dari keseluruhan daratan memiliki empat musim yang berbeda
Empat musim yang ada di Jepang adalah musim semi (haru), musim panas (natsu), musim gugur (aki), musim dingin (fuyu). Musim semi dimluali pada bulan Maret sampai Mei, musim panas pada bulan Juni sampai Agustus, musim gugur pada bulan Desember sampai Februari, musim dingin pada bulan September sampai November. Daerah kawasan Jepang termasuk daerah yang rawan gempa bumi dan bencana alam karena letak geografisnya yang dipenuhi pegunungan dan bukit-bukit. Penduduk Jepang berasal dari beberapa negara yang bersinggah dan jual beli, menurut pendapat bahwa penduduk asli atau nenek moyang Jepang adalah yang memiliki kebudayaan jomon karena ditemukannya fosil dari hasil kebudayaan Jomon,sedangkan pendapat lain menyebutkan, dan dikenal dengan sebutan Teori Selatan-Utara bahwa nenek moyang Jepang asli berasal dari daratan Asia yang tinggal dan menamakan dirinya Kikajin yang berawal pada jaman Yayoi
Teori Selatan menyebutkan bahwa nenek moyang Jepang berasal dari Asia Tenggara seperti Tibet, Taiwan, Kepulauan Pasifik Barat Daya, Melayu, dan bahkan Indonesia, teori ini dibenarkan karena adanya penemuan tentang cara bercocok tanam yang dilakukan oleh nenek moyangnya dengan cara membuat sawah. Teori Utara menyebutkan bahwa nenek moyang Jepang berasal dari pusat daratan Asia seperti Mongol, Manchuria, Siberia, dan Turki, teori ini dapat dibenarkan juga karena tata bahasa yang digunakan dalam keseharian masyarakat Jepang sesuai susunan bahasa Korea, Ural, Turki, dan sebagainya.
Zaman di Jepang
Pada dasarnya, Jepang memilki banyak jaman sesuai perubahan masa dan kekuasaan, namun dalam secara garis besarnya dibagi 5 periode. Periode tersebut adalah:
1. Abad kuno (Kodai), periode meliputi zaman primitif/ Genshi Jidai (abad ke-3), zaman Yamato (592), zaman Nara (710), dan zaman Hei An (794-1192)
2. Abad pertengahan (Chuusei), periode ini meliputi zaman Kamakura (1192-1333), zaman Muromachi (1334-1573), dan zaman Azuchi Momoyama 1573-1603)
3. Abad pra modern (Kinsei) yang dimulainya zaman Edo (1603-1868)
4. Abad modern (Kindai), periode ini Jepang mengalami perubahan dan mulai dikenal dengan dunia luar. Zamanyang sering dibicarakan ini dikenal dengan zaman Meiji (1868-1912)
5. Dewasa ini atau lebih dikenal dengan “Gendai”, periode ini meliputi zaman Taisho (1912-1926), zaman Showa (1926-1991), dan zaman Heisei (1991-sekarang)
Dalam perputaran tiap zaman, Jepang juga mengalami perubahan kebudayaan. Namun, perubahan yang paling besar (meliputi social dan politik) adalah saat terjadinya ‘Restorasi Meiji’. Pada saat itu, Jepang dipaksa untuk kembali membuka diri untuk negara luar.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1870473-sejarah-jepang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar