Senin, 05 Mei 2014

Cloud Computing


CLOUD COMPUTING

Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Sejarah Komputasi Awan

Di tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. Ketika Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan Beranek and Newman.
Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk menutup server serta infrastruktur jaringan.
Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak capat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006.

Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi.....akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapadaerahdan pengurangan yang signifikan di daerah lain.”.
Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling penting.

Tahun 1960
John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”[7] Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.

Tahun 1995
Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.

Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.

Akhir Era -90
Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.

Tahun 2000
Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.

2005 - Sekarang
Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

Manfaat Komputasi Awan

Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :
Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak
Layanan Komputasi Awan
  •  Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
  • Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
  • Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.


Metoda dan Implementasi Komputasi Awan

Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan baik berupa data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8]. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.

Implementasi Komputasi Awan

Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :

1. Computer front end
Biasanya merupakan computer desktop biasa.

2. Computer back end
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data. Penghubung antara keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.

Copas Murni Dari: http://machinehead99.blogspot.com/2014/04/cloud-computing.html

Search Engine Optimization


Apa itu SEO?

  • Pengertian dan Definisi SEO
SEO atau kepanjangan dari (Search Engine Optimization) adalah suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo.
Pengertian dari SEO juga sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimisasi suatu halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu di search engine dengan kata kunci yang ditarget.
  • Keuntungan Melakukan SEO
Banyak sekali keuntungan dari melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, diantaranya yaitu :
  1. Mendatangkan Traffic yang Banyak
Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner
       
     2. Meningkatkan Penjualan
     
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.id yang menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
 
    3. Meningkatkan Daya Saing

Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan 3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.

Sekilas Sejarah SEO

Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword).

Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Dasar SEO Yang Wajib Anda Ketahui

Dasar SEO ini merupakan pondasi yang bisa dibilang sangat wajib diketahui oleh pemula di dunia search engine optimization karena hal tersebut merupakan suatu hal yang harus dan diterapkan jika anda ingin menjadi ahli seo atau membuat situs berada pada halaman/posisi satu google dengan kata kunci yang anda target.

Banyak orang yang bilang dasar seo itu ada dua dan juga ada yang bilang kalau dasar seo itu ada tiga. Manakah yang benar? menurut saya sendiri semuanya benar, yang salah itu maling :D cuman untuk mereka yang mengatakan dasar seo itu ada tiga berarti dia hanya menambahkan Riset Keyword kedalam dasar seo nya dan itu sangat benar karena seo tanpa riset keyword rasanya percuma seperti mencari alamat palsu.

Mendengar kata diatas pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pakar seo, namun akan asing sekali untuk para pemula di dunia seo. On Page SEO adalah suatu teknik mengoptimisasi halaman website dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditarget kedalamnya. Keuntungan dari on page seo ini yaitu situs anda akan lebih dinilai relevan oleh google, juga jika halaman tersebut hanya mendapatkan sedikit backlink bisa dipastikan akan mudah ranking #1 Google.

Berikut dasar yang harus diterapkan dalam on page seo :

1. Title Tag
2. Meta Description
3. URL
4. Heading (h1, h2, h3, h4)
5. Image & Image ALt Tag
6. Link to Site Authority

Tittle Tag

Title Tag itu sama seperti judul pada suatu posting/artikel tetapi berbeda, karena umumnya title tag ini dibaca oleh search engine, jika title tag tidak diganti atau sama menyerupai judul posting maka yang muncul pada search engine sebagai title tag yaitu judul posting tersebut.
Title Tag dapat diganti menggunakan plugin WordPress Seo by Yoast jika anda menggunakan WordPress, untuk blogger atau lainnya saya belum mengetahui bagaimana cara mengganti title tag tersebut.

Meta Description

Meta descriptions adalah keterangan dari suatu halaman berdasarkan dari kalimat artikel postingan anda, agar meta description terlihat menggoda dan menarik trafik anda perlu memodifikasinya dengan menggunakan plugin SEO by Yoast seperti yang sudah saya jelaskan diatas.

URL singkatan dari Uniform Resource Locator, adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.
kalau menurut saya simpel saja URL yaitu rangkaian huruf yang membentuk sebuah link yang menuju suatu halaman situs, contoh “http://www.rudinazar.com/cara-riset-keyword/” jadi URL ini sangat berpengaruh pada Search Engine Optimization.

Heading

Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau sub-judul dalam sebuah dokumen html. Heading berbeda dengan tag < title >.
Html menyediakan enam tingkatan heading, dimana heading level 1 (< h1 >) adalah yang terbesar, biasa berada di judul posting, dan heading level 6 (< h6 >) adalah yang terkecil.

Link to Authority Site

Apa itu Link to authority site? yaitu merupakan sebuah posting yang di dalamnya terdapat link menuju situs – situs terpercaya / yang dipercayai google seperti yotube, wikipedia, facebook dan masih banyak lagi.
Bagaimana cara mengetahui situs yang dipercayai google? anda dapat melihatnya dari Page Rank (PR) situs tersebut jika page rank suatu situs lebih dari 7 maka bisa dikatakan situs tersebut sudah dipercayai google ( Authority Site ).

Copas Murni dari: http://machinehead99.blogspot.com/2014/04/search-engine-optimization.html

Senin, 31 Maret 2014

BioInformatika

Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasidibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatik ini tidak terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA.
Kemampuan untuk memahami dan memanipulasi kode genetik DNA ini sangat didukung oleh teknologi informasi melalui perkembangan hardware dan soffware. Baik pihak pabrikan sofware dan harware maupun pihak ketiga dalam produksi perangkat lunak. Salah satu contohnya dapat dilihat pada upaya Celera Genomics, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat yang melakukan pembacaan sekuen genom manusia yang secara maksimal memanfaatkan teknologi informasi sehingga bisa melakukan pekerjaannya dalam waktu yang singkat (hanya beberapa tahun).
Perkembangan teknologi DNA rekombinan memainkan peranan penting dalam lahirnya bioinformatika. Teknologi DNA rekombinan memunculkan suatu pengetahuan baru dalam rekayasa genetika organisme yang dikenala bioteknologi. Perkembangan bioteknologi dari bioteknologi tradisional ke bioteknologi modren salah satunya ditandainya dengan kemampuan manusia dalam melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA dan manipulasi DNA.
Sekuensing DNA satu organisme, misalnya suatu virus memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau sekitar 11 gen, yang telah berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977. Kemudia Sekuen seluruh DNA manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dapat dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini belum terlalu lengkap. Saat ini terdapat milyaran data nukleotida yang tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982.
Bioinformatika ialah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematikastatistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino. Contoh topik utama bidang ini meliputi pangkalan datauntuk mengelola informasi hayati, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan struktur protein atau pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresigen.
Bioinformatika pertamakali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.
Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens biologi protein (sejak awal1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat, sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (European Molecular Biology Laboratory).
Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.
Perkembangan jaringan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.
Pangkalan Data sekuens biologi dapat berupa pangkalan data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat dan protein, pangkalan data sekunder untuk menyimpan motif sekuens protein, dan pangkalan data struktur untuk menyimpan data struktur protein dan asam nukleat.
Pangkalan data utama untuk sekuens asam nukleat saat ini adalah GenBank (Amerika Serikat), EMBL (the European Molecular Biology Laboratory, Eropa), dan DDBJ (DNA Data Bank of Japan, Jepang). Ketiga pangkalan data tersebut bekerja sama dan bertukar data secara harian untuk menjaga keluasan cakupan masing-masing pangkalan data. Sumber utama data sekuens asam nukleat adalah submisi (pengumpulan) langsung dari peneliti individual, proyek sekuensing genom, dan pendaftaran paten. Selain berisi sekuens asam nukleat, entri dalam pangkalan data sekuens asam nukleat pada umumnya mengandung informasi tentang jenis asam nukleat (DNA atau RNA), namaorganisme sumber asam nukleat tersebut, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan sekuens asam nukleat tersebut.
Selain asam nukleat, beberapa contoh pangkalan data penting yang menyimpan sekuens primer protein adalah PIR (Protein Information Resource, Amerika Serikat), Swiss-Prot (Eropa), danTrEMBL (Eropa). Ketiga pangkalan data tersebut telah digabungkan dalam UniProt, yang didanai terutama oleh Amerika Serikat. Entri dalam UniProt mengandung informasi tentang sekuens protein, nama organisme sumber protein, pustaka yang berkaitan, dan komentar yang pada umumnya berisi penjelasan mengenai fungsi protein tersebut.
Perangkat bioinformatika yang berkaitan erat dengan penggunaan pangkalan data sekuens Biologi ialah BLAST (Basic Local Alignment Search Tool). Penelusuran BLAST (BLAST search) pada pangkalan data sekuens memungkinkan ilmuwan untuk mencari sekuens baik asam nukleat maupun protein yang mirip dengan sekuens tertentu yang dimilikinya. Hal ini berguna misalnya untuk menemukan gen sejenis pada beberapa organisme atau untuk memeriksa keabsahan hasil sekuensingatau untuk memeriksa fungsi gen hasil sekuensing. Algoritma yang mendasari kerja BLAST adalah penyejajaran sekuens.
PDB (Protein Data Bank, Bank Data Protein) ialah pangkalan data tunggal yang menyimpan model struktur tiga dimensi protein dan asam nukleat hasil penentuan eksperimental (dengankristalografi sinar-Xspektroskopi NMR, dan mikroskopi elektron). PDB menyimpan data struktur sebagai koordinat tiga dimensi yang menggambarkan posisi atom-atom dalam protein atau pun asam nukleat.

  
Copas: http://bioinformatika-q.blogspot.com/

Perkembangan Generasi Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer. Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat di layar monitor belum dalam bentuk print out.

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah“yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

1. Generasi Pertama (1944-1959)

Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.

Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.

Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.

2. Generasi Kedua (1960-1964)

Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.

Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

3. Generasi Ketiga (1964-1975)

Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.

Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.

4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)

Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.

Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.

IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.

5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)

Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.

Pentium-4 diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan processor yang lebih cepat dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium 3.

Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC komputer yang telah menggunakan Pentium-4 sebagai processor dengan kecepatan 1.4 GHz, memory RDRAM 128 MB, Harddisk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk recovery), serta video card GeForce2 MX dengan memory 32 MB. HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang menggunakan Pentium-4 untuk processornya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4 Hewllett-Packard ini dating dengan dominan warna hitam dan abu-abu. Dibandingkan dengan PC lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan fasilitas terlengkap. Memory yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, Harddisk 30 GB dengan monitor sebesar 17 inchi.

Copas dari: http://hermawayne.blogspot.com/2011/04/5-generasi-dalam-sejarah-komputer.html

Selasa, 19 November 2013

Tugas Softskill

Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh badan usaha milik negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan dan modernisasi infrastruktur telekomunikasi berperan penting dalam perkembangan ekonomi nasional secara umum. Selain itu, jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.

Pemerintah mengatur regulasi sektor telekomunikasi, terutama melalui Menkominfo. Pada awalnya Pemerintah memberlakukan monopoli atas layanan telekomunikasi di Indonesia. Reformasi telah menciptakan kerangka regulasi yang mendorong tumbuhnya persaingan dan percepatan pembangunan fasilitas dan infrastruktur telekomunikasi. Reformasi regulasi berikutnya bulan September 2000, ditujukan untuk meningkatkan persaingan dengan menghapus monopoli, meningkatkan transparansi dan kepastian terhadap kerangka regulasi, menciptakan peluang bagi aliansi strategis dengan mitra asing dan memfasilitasi masuknya pemain baru dalam industri telekomunikasi. Pada saat itu, deregulasi sektor telekomunikasi sangat erat kaitannya dengan program pemulihan ekonomi nasional yang didukung oleh International Monetary Fund (”IMF”).

Penetrasi sambungan telepon tidak bergerak di Indonesia masih rendah apabila ditinjau dari standar internasional. Sesuai dengan studi internal yang kami lakukan, per tanggal 31 Desember 2009, penetrasi sambungan telepon tidak bergerak di Indonesia (termasuk pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel) diperkirakan hanya sebesar 14,9% sedangkan penetrasi seluler diperkirakan sebesar 71,9%.

Kami meyakini adanya beberapa kecenderungan yang signifikan dalam industri telekomunikasi di Indonesia, antara lain:
1.      pertumbuhan yang berkesinambungan. Kami yakin industri telekomunikasi akan terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan akan meningkatkan permintaan layanan telekomunikasi.
2.   migrasi ke jaringan nirkabel. Kami mengantisipasi layanan nirkabel akan semakin populer sebagai dampak dari semakin luasnya area cakupan, membaiknya kualitas jaringan nirkabel, menurunnya harga telepon genggam dan meluasnya layanan prabayar.
3.   meningkatnya persaingan. Kami mengantisipasi kompetisi pasar telekomunikasi di Indonesia yang semakin meningkat sebagai dampak dari reformasi peraturan pemerintah.

Tinjauan Umum

Kerangka hukum industri telekomunikasi terdiri atas undang-undang khusus, peraturan pemerintah dan keputusan menteri yang diumumkan dan diterbitkan dari waktu ke waktu. Kebijakan telekomunikasi yang berlaku saat ini pertama kali diformulasikan dan dijabarkan dalam “Cetak Biru Kebijakan Pemerintah Indonesia Mengenai Telekomunikasi”, yang terkandung di dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) No. KM. 72 tahun 1999 tanggal 20 Juli 1999. Tujuan kebijakan tersebut adalah untuk:
Meningkatkan kinerja sektor telekomunikasi di era globalisasi.
Melakukan liberalisasi sektor telekomunikasi dengan struktur yang kompetitif dengan cara meniadakan monopoli.Meningkatkan transparansi dan kepastian kerangka regulasi.
Menciptakan peluang bagi operator telekomunikasi nasional untuk membentuk aliansi strategis dengan para mitra asing.
Menciptakan peluang bisnis untuk badan usaha skala kecil dan menengah.
 Dan memfasilitasi terciptanya lapangan kerja baru.

Regulasi sektor telekomunikasi yang berlaku pada saat ini berlandaskan pada Undang-undang Telekomunikasi No. 36/1999, yang berlaku efektif sejak tanggal 8 September 2000.

Struktur Organisasi PT Telkom
 





Struktur Organisasi STISI Telkom
Operasional kegiatan dilapangan system informasi berada dibawah arahan WAKA 1 bidang akademik. Secara umum, kegiatan sisfo dapat dibagi menjadi dua bagian dasar yaitu “Operation and Infrastructure” dan “Aplication Development“. Bagian operasi dan infrastruktur berkaitan dengan penanganan komputer dan keamanan sedangkan bagian Pengembangan Aplikasi bertanggung jawab terhadap pembuatan dan pengembangan aplikasi bisnis.
Kedua kegiatan utama sisfo tersebut harus dikelola oleh seorang manager. Manager Sisfo bertanggung jawab pada performansi terhadap sarana, prasarana dan aplikasi yang ada. Berikut merupakan kriteria yang diharapkan terhadap performansi dan uraian tugas manajer sisfo:
mempunyai pemahaman yang lengkap terhadapproses bisnis yang digunakan, organisasi dan manajemen sisfo.
membuat prioritas, mengatur tim, dan menyelesaikan proyek
mengarahkan tim pengembangan sesuai dengan prioritas proyek yang dibuat.
mengatur jangka pendek dan jangka menengah dari sistem IT untuk meningkatkan kemampuan, mengintegrasikan proses, dan menyelesaikan proyek sesuai waktu dan anggaran.




Persaingan Pada Penyelenggaraan Telepon Tetap
Pada saat ini terdapat empat penyelenggara telekomunikasi yang menyelenggarakan jasa telepon tetap di Indonesia, yaitu PT Telkom, PT Indosat, PT Batam Bintan Telekomunikasi dan PT Bakrie Telecom. Bila diinventarisasi, maka masing-masing penyelenggara memiliki izin penyelenggaraan sebagai berikut:
PT Telkom menyelenggarakan jasa telepon tetap sambungan lokal, SLJJ, dan SLI berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 162 Tahun 2004, tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap dan Jasa Teleponi Dasar PT Telkom, dikeluarkan pada tanggal 13 Mei 2004;
PT Indosat menyelenggarakan jasa telepon tetap untuk sambungan lokal, SLJJ dan SLI berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 203 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap dan Jasa Teleponi Dasar PT Indosat, dikeluarkan pada tanggal 21 Mei 2004;
PT Bakrie Telecom menyelenggarakan jasa telepon tetap secara terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 282 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Dengan Akses Radio dan Jasa Teleponi Dasar PT Bakrie Telecom, dikeluarkan tanggal 25 Agustus 2004; dan
PT Batam Bintan Telekomunikasi menyelenggarakan jasa telepon tetap secara terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 344 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal dan Jasa Teleponi Dasar PT Batam Bintan Telekomunikasi, dikeluarkan tanggal 13 Desember 2002. (Ditjen Postel: Data Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Per Maret 2006)
Berdasarkan perizinan tersebut PT Telkom dan PT Indosat bersaing secara nasional pada jasa telepon tetap untuk sambungan lokal, SLJJ, dan SLI. Model persaingan ini dikenal dengan istilah duopoli (dua penyelenggara utama). Sedangkan PT Batam Bintan Telekomunikasi dan PT Bakrie Telekom dapat dikatakan sebagai pelengkap persaingan yang beroperasi di wilayah tertentu. PT Batam Bintan Telekomukasi di Pulau Batam dan Bintan, serta PT Bakrie Telecom di Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Untuk memudahkan pembahasan, maka uraian selanjutnya dijabarkan menurut lingkup penyelenggaraan jasa telepon tetap sebagai berikut: sambungan lokal, SLJJ dan SLI.

Persaingan Jasa Telepon Tetap Sambungan Lokal
Penyelenggara jasa telepon tetap sambungan lokal saat ini adalah PT Telkom, PT Indosat, PT Bakrie Telecom, dan PT Batam Bintan Telekomunikasi. Fungsi jasa telepon tetap sambungan lokal adalah untuk memenuhi kebutuhan panggilan antar pelanggan tetap di dalam satu wilayah (boundary) lokal. Nomor pemanggil dan yang dipanggil masih dalam satu kode area. Jasa ini dapat diselenggarakan dengan menggunakan jaringan tetap kabel seperti TELKOMLokal, dan tanpa kabel seperti Flexi (PT Telkom), Starone (PT Indosat), dan Esia (PT Bakrie Telecom).
Jasa telepon tetap sambungan lokal baik yang berbasis jaringan kabel maupun tanpa kabel sampai dengan saat ini masih didominasi oleh PT Telkom. Di sini PT Telkom melayani area pelayanan yang dibagi menjadi tujuh Divisi Regional (Divre), meliputi Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat dan Banten, Divre 4 Jawa Tengah dan Daerah Khusus Yogjakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, dan Divre 7 Indonesia Timur. Pembagian ini mencakup 58 wilayah penomoran (kode area). Sumber : Laporan Keuangan PT Telkom Tahun 2004.
Sebagai Incumbent, PT Telkom juga memiliki infrastruktur jaringan yang kuat, baik yang berbasis kabel maupun tanpa kabel. Berdasarkan Press Release No. Tel. 35/PR000/UHI/2006, 30 Januari 2006, pertumbuhan infrastruktur tertinggi terjadi pada sambungan berbayar Flexi yang mencapai 184,2%, sedangkan terendah terjadi pada sambungan berbayar fixed wire-line (telepon kabel) dengan pertumbuhan 1,5%. Hal ini berarti pada tahun 2005 terjadi peningkatan jumlah jaringan dan basis pelanggan PT Telkom sebesar 185,7%. Dengan rincian pelanggan telepon tetap kabel sebesar 8,7 juta pelanggan, telepon tetap tanpa kabel (Flexi) sebesar 4,1 juta pelanggan. Jadi, total pelanggan telepon tetap PT Telkom (line in service) sebesar 12,8 juta pelanggan.
Selanjutnya PT Indosat sebagai pesaing potensial PT Telkom, berdasarkan Annual Report 2004 PT Indosat, hanya baru beroperasi secara nasional di lima area pelayanan yang meliputi Medan (kode area 061), Malang (kode area 0341), Bogor (kode area 0251), Jakarta (kode area 022) dan Surabaya (kode area 031). Di Jakarta mencakup wilayah Depok, Tanggerang dan Bekasi. Di Surabaya mencakup wilayah Gresik, Pasuruan, Madura dan Mojokerto. Sedangkan dua penyelenggara lainnya, PT Bakrie Telekom di area pelayanan Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya, serta PT Batam Bintan Telekomunikasi di Pulau Batam dan Bintan. Dengan demikian, dari 58 kode area penomoran yang ada, baru sekitar lima kode area yang sudah dilayani oleh penyelenggara selain PT Telkom.
Dari sisi jumlah pelanggan, penyelenggara lainnya pada tahun yang sama, PT Indosat (Starone) sebesar 271.158 pelanggan yang meliputi pelanggan pasca bayar sebesar 19.708 dan prabayar sebesar 254.450. PT Bakrie Telecom (Esia dan Ratelindo), Esia sebesar 372.129 pelanggan meliputi pelanggan pascabayar sebesar 20.303 dan prabayar sebesar 352.826, serta layanan Ratelindo sebesar 114.475 pelanggan yang meliputi 90. 840 pelanggan reguler dan 23.635 pelanggan wartel. Terakhir PT Batam Bintan Telekomunikasi sebesar 2. 530 pelanggan.
Berdasarkan uraian di atas diperoleh total penguasaan seluruh penyelenggara sebesar 13.057.319 SST (Satuan Sambungan Telepon). Di sini dapat diperoleh komposisi penguasaan, PT Telkom sebesar 94,45%, PT Indosat sebesar 1,8%, PT Bakrie Telecom sebesar 3,72%, dan PT Batam Bintan Telekomunikasi sebesar 0,01%. Dalam persaingan jasa telepon tetap, penguasaan sambungan lokal ini memiliki korelasi yang positif terhadap keuntungan yang didapat penyelenggara sebab akan mendapatkan akses pengguna secara langsung untuk produk jasa yang lainnya.



Persaingan Jasa Telepon Tetap Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ)
Sesuai dengan kebijakan duopoli, maka pada saat ini pemerintah telah menetapkan PT Telkom dan PT Indosat sebagai dua penyelenggara layanan SLJJ di Indonesia. Fungsi jasa telepon tetap SLJJ adalah untuk memenuhi kebutuhan panggilan (percakapan) telepon jarak jauh dalam satu wilayah negara. Di sini nomor pemanggil dan yang dipanggil berbeda wilayah kode area.
Dengan struktur penyelenggaraan yang tidak lagi monopolis, pemerintah melakukan penyesuaian sistem panggilan SLJJ sehingga seluruh penyelenggaranya mengunakan kode akses (prefix) 3 (tiga) digit untuk seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan Pasal I angka (3) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 06/P/M.Kominfo/5/2005 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 Pembangunan Telekomunikasi Nasional, sistem panggilan SLJJ menggunakan kode akses format “01X”, dimana X=1…9 mencirikan penyelenggara jaringan dan jasa SLJJ. Sistem panggilan SLJJ dengan penggunaan kode akses ini dimulai secara bertahap per 1 April 2005 dan harus sudah selesai di seluruh wilayah penomoran selambat-lambatnya 1 April 2010. Dalam hal ini PT Telkom mendapat alokasi kode akse SLJJ 017 dan PT Indosat kode akses SLJJ 011.
Sebagai konsekuensi dari penerapan kode akses tersebut, maka terdapat dua jenis pilihan panggilan SLJJ bagi pelanggan yaitu:
Pelanggan memilih kode akses SLJJ yang tersedia. Di sini penyelenggara jaringan tetap lokal wajib menyalurkan panggilan SLJJ tersebut ke penyelenggara jasa SLJJ yang kode aksesnya dipilih pelanggan serta dilarang mengalihkan trafik ke penyelenggara jasa SLJJ atau penyelenggara jasa lain.
Pelanggan tidak memilih kode akses SLJJ tertentu. Di sini pelanggan memutar prefiks nasional “0” sebagai pengganti kode akses SLJJ dan penyelenggara jaringan tetap lokal memilih penyelenggara jasa SLJJ yang akan digunakan oleh pelanggannya.

Berkaitan dengan hal tersebut pada saat ini telah diterapkan kode akses SLJJ 011 untuk pelanggan PT Indosat (Starone) di lima area pelayanan meliputi Jakarta (021), Surabaya (031), Denpasar (0361), Batam (0778), dan Medan (061). Sedangkan PT Telkom sampai dengan saat ini belum terdapat tanda-tanda akan menerapkannya. Hal ini berarti belum terjadi persaingan yang efektif sebab kode akses SLJJ baru diterapkan antar sesama pelanggan dari penyelenggara yang sama.

Persaingan Jasa Telepon Tetap Sambungan Langsung Internasional (SLI)
Sama halnya layanan SLJJ, pada layanan SLI pemerintah melalui kebijakan duopoli telah menetapkan PT Telkom dan PT Indosat sebagai penyelenggaranya. Fungsi jasa telepon tetap SLI ini adalah untuk memenuhi kebutuhan panggilan (percakapan) internasional ke luar negeri (out going).
Pada layanan ini PT Indosat memiliki produk jasa kode akses SLI 001 dan SLI 008. Sementara itu, PT Telkom memiliki produk jasa kode akses SLI 007 yang diluncurkan baru pada tanggal 7 Juni 2004. Kuatnya basis pelanggan menyebabkan dalam waktu yang singkat, pada akhir 2005 layanan PT Telkom SLI 007 ini tercatat telah menguasai 52% pangsa pasar.
Berdasarkan uraian diatas, diperoleh gambaran bahwa pada penyelenggaraan jasa telepon tetap, PT Telkom belum memiliki pesaing aktual maupun potensial yang cukup berarti meskipun dalam layanan ini kini tidak lagi bersifat monopolistik.
Strategi Pemasaran Telkom
Telkom memiliki strategi untuk pendistribusian layanan dan produk utama, termasuk layanan telepon nirkabel tidak bergerak kecuali layanan telepon seluler yang dilakukan oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Berikut adalah jalur-jalur distribusi layanan dan produk Telkom:
Plasa Telkom, adalah tempat yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses ke seluruh produk dan layanan Telkom;
Tim AM, bertugas melayani pelanggan Enterprise dan OLO yang proaktif dan bersifat individual. Untuk pengelolaan top pelanggan SME dilakukan oleh AM, sedangkan untuk pelanggan SME lainnya dilayani oleh Tele Account Managersdengan memanfaatkan media telekomunikasi seperti internet/website maupun outbound call;
Telkom Solution House (“TSH”), adalah tempat yang berfungsi untuk melayani pelanggan enterprise yang ingin mendapat informasi mengenai ragam solusi TIME; layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk Live Demo for Free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), Live Demo for Commercial usage (seperti Video Conference), Konsultasi Enterprise dan Ecosystem Business Solution untuk kustomisasi TIME korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN over, GSM dan Flexi);
SME Centers, yang berfungsi sebagai communication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih,community center sebagai tempat berinteraksinya pelanggan Telkom, serta sebagai commerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce;
Warung Telkom, berfungsi sebagai outlet yang melayani pelanggan dari segala segmen. Outlet ini dioperasikan oleh pelaku bisnis skala kecil dan melayani jasa telekomunikasi dasar, yaitu di antaranya telepon lokal, SLJJ dan internasional, mengirim faksimili, jasa penyewaan internet, dan penjualan kartu telepon paket perdana dan voucherFlexi, serta voucher yang diterbitkan operator telekomunikasi lainnya mengingat konsepnya yang tidak eksklusif. Untuk layanan via outlet ini, Telkom memberikan potongan harga kepada wartel tersebut sebesar 30% dibandingkan dengan tarif telepon pelanggan biasa;
Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outlet pendistribusian ragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu telepon dan langganan Telkom Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer tersebut mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima dan beroperasi secara non-eksklusif;
Website, merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan Telkom, baik multimedia maupun telefoni, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat, www.telkom.co.id, atau www.plasa.com;
Untuk layanan Speedy, pelanggan dapat memperoleh informasinya dengan menghubungi nomor inbound 147, telemarketing/outbound call, dealer, maupun partnership store.
Strategi pemasaran produk dan layanan Telkom diantaranya dilakukan dengan memasang iklan di media massa, baik cetak maupun televisi, pemasaran langsung kepada pelanggan dan personil distribusi, infrastruktur dan kampanye promosi khusus melalui berbagai program komunikasi pemasaran dalam rangka memperkuat merek dagang, serta profil kepada masyarakat umum terkait produk dan layanan Telkom.
Dalam memasarkan produknya, Telkomsel memanfaatkan jalur distribusi berikut ini:
Pusat GraPARI;
Outlet layanan Gerai HALO;
Jaringan dealer resmi yang terutama menjual kartu SIM prabayar dan voucher;
Gerai bersama dengan Plasa Telkom dan PT Pos Indonesia; dan
Gerai lainnya seperti bank.
Khusus untuk kartuHALO, Telkomsel fokus pada segmen korporasi dan profesional yang cenderung memiliki tingkat pemakaian yang tinggi. Pemasaran untuk segmen ini dilakukan oleh tim akun korporasi khusus yang juga bertugas untuk mengelola hubungan yang berkelanjutan dengan para pelanggan. Tim ini senantiasa memperbaiki kualitas layanan agar mampu memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan korporasi.
Sementara itu, Produk simPATI dan Kartu As mempunyai segmen yang lebih luas, khususnya masyarakat kalangan muda. Telkomsel memanfaatkan jalur pemasaran above and below the line, dengan melakukan kampanye ke sekolah dan komunitas tertentu selain memasang iklan di media cetak dan elektronik untuk keperluan brand awareness. Telkomsel juga menerapkan metode pemasaran seperti sisipan tagihan dan tayangan point-of-sale sebagai media promosi event atau program tertentu.

Di dalam menyusun anggaran perusahaan kita perlu memperhatikan aspek- aspek pokok sebagai berikut :

1.                  Organisasi anggaran.
Dalam organisasi anggaran ini, yang pertama-tama kita tanyakan adalah siapakan yang bertanggung jawab atas tersusunya anggaran ini. Karena yang bertanggung jawab atas tercapainya sasaran perusahaan adalah pucuk pimpinan, maka jelas penanggung jawab atas penyusunan anggaran ini adalah pucuk pimpinan itu sendiri.
Untuk melaksanakan tanggung jawab ini, maka biasanya pucuk pimpinan memebentuk suatu panitia anggaran, yang anggota-anggotanya terdiri atas pimpinan-pimpinan bidang pemasaran, produksi, personalia, keuangan, Litbang dan bendaharawan pada masing-masing bagian. Panitia anggaran ini diketuai oleh pucuk pimpinan itu sendiri. Sebagai koordinator atau pelaksana teknis anggaran ditunjuk seorang kepala anggaran.

2.                  Proses penyusunan anggaran.
Pada dasarnya proses penyusunan anggaran dibagi menjadi 3 tahap, sebagai berikut :
Ø  Tahap Perencanaan Jangka Panjang
          Tahap ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a)         Peninjauan umum tentang perkembangan jenis usaha baik secara nasional maupun internasional.
b)         Analisis atas investasi perusahaan di masa lampau, posisi perusahaan dalam
persaingan dan kemungkinan-kemungkinan perkembangannya.
c)      Penetapan sasaran dan kebijakan oleh Direktur Utama.
d)     Penyusunan Ikhtisar rencana operasi dan investasi dalam rangka mencapai sasaran.
e)      Peninjauan atas rencana operasi dan investasi

Ø  Tahap Penyusunan Anggaran Tahunan.
          Tahap ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a)       Penyususunan rencana operasi untuk tahun yang akan datang, meliputi bidang
penjualan, riset, biaya lain-lain oleh masing-masing bidang, dan disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
b)      Penyusunan rencan keuangan untuk tahun yang akan datang, meliputi anggaran kas,
anggaran investasi, dan rencana pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang.
Penyusunan rencana ini dilakukan oleh bidang-bidang yang bersangkutan dan
disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
c)      Penterjemahan rencana ke dalam anggaran operasi dan keuangan oleh bagiankeuangan dan kepala anggaran.
d)     Penyusunan anggaran operasi dan keuangan dalam format yang sama dengan
format laporan kepada manajemen, oleh bagian keuangan atau kepala anggaran.
e)      Peninjauan atas anggaran operasi dan keuangan, ditinjau dari akibat-akibat
keuangannya, oleh Dirut bersama bagian keuangan dan kepala anggaran.
f)       Perubahan atas rencana untuk mencapai hasil yang optimal, dilakukan oleh bagian
keuangan dan kepala anggaran.
g)      Perubahan anggaran sesuai dengan perubahan rencana, dilakukan oleh bagian
keuangan dan kepala anggaran.
h)                              Pengesahan anggaran oleh Direktur Utama.

Macam-macam anggaran.

Karena kita mengenal rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek, maka kitapun mengenal juga anggaran jangka panjang dan anggaran jangka pendek.

§  Anggaran jangka panjang.
Anggaran ini meliputi :
a)      Asumsi-asumsi dasar yang dipakai di dalam menyusun rencana jangka panjang.
b)      Proyeksi penjualan.
c)      Proyeksi biaya.
d)     Proyeksi laba / rugi
e)      Rencana investasi.
f)       Proyeksi arus kas.
g)      Proyeksi personalia yang dibutuhkan.
h)      Proyeksi atas proyek-proyek khusus.

§  Anggaran Tahunan.
Anggaran ini terdiri atas :
a)      Anggaran operasi yang meliputi :
                                                        i.            Anggaran Rugi/Laba
                                                      ii.            Komponen-komponen anggaran rugi/laba :
- Anggaran penjualan.
- Anggaran biaya administrasi.
- Anggaran distribusi.
- Anggaran promosi.
b)      Anggaran Keuangan yang meliputi :
                                                        i.            Proyeksi Neraca
                                                      ii.            Komponen-komponen anggaran neraca :
- Anggaran kas, sumber dan penggunaan dana.
- Anggaran piutang.
- Anggaran investasi.
- Anggaran penyusutan.

§  Anggaran Biaya Variabel (Variable Budget).
Anggaran ini terdiri atas :
a)      Memberikan rumus penetapan biaya-biaya distribusi dan administrasi.
b)      Memberikan data untuk pengendalian biaya.

Perhitungan Statistik Yang Diperlukan.
a)      Analisa titik keseimbangan menurut Departemen dan seluruh kegiatan operasi.
b)     Perkembangan historis dalam angka.

Laporan anggaran Untuk Manajemen (Budget Report).
a)      Perbandingan antara anggaran dengan realisasi.
b)     Analisis penyimpangan.

Contoh anggaran perusahaan
·         Rencana anggaran di bidang jasa pengiriman


Jenis Pelayanan Jasa
Tahun
2012
2013
2014
City Courier
300.000 dokumen
330.000 dokumen
400.000 dokumen
Domestic courier
80.000 kg
80.000 kg
90.000 kg
International courier
40.000 kg
43.000 kg
50.000 kg
Export & import handling
50 transaksi
50 transaksi
60 transaksi
Land transportasi
360 ton
360 ton
360 ton
packaging
240 packaging
360 packaging
360 packaging
warehousing
50.000 kg
50.000 kg
50.000 kg









1. CASH FLOW
A. Pengertian
Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
            Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu :
a)      Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow)
b)      Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
c)      Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
B. Keterbatasan
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain;
a)Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
b)      Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
c)Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.
C. Manfaat
Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement. Diantaranya:
1)      Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
2)      Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
3)      Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial.
4)      Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya
D. Langkah-langkah Penyusunan
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
Menentukan minimum kas
Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:
Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan.
Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan
Financing (pembiayaan), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi deficit.
2. Time value of money
A.       Pengertian
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000  yang diterima saat ini akan lebih  bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.
Hal tersebut  sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.
Bunga Sederhana
Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya pinjaman awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode pinjaman yang disepakati, maka tingkat suku bunga tersebut dinamakan tingkat suku bunga sederhana ( simple interest rate ). Bunga sederhana jarang digunakan dalam praktik komersial modern.
Total bunga yang diperoleh dapat dihitung dengan rumus :
I           = P.i.n
Di mana :         I           = Total bunga tunggal
P          = Pinjaman awal
i           =  Tingkat suku bunga
n          = Periode pinjaman.
Jika pinjaman awal P, dan tingkat suku bunga, I, adalah suatu nilai yang tetap, maka besarnya bunga tahunan yang diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total pembayaran pinjaman yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar :
F = P + I
Bunga Majemuk (compound interest)
Apabila bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjaman pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga majemuk lebih sering digunakan dalam praktik komersial modern.
Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh pemajemukkan (compounding). Perhitungan bunganya dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan bunga yang dihasilkan pada periode sebelumnya. Perbedaan tersebut akan semakin besar bila jumlah uang semakin sebesar,atau periode lebih lama.
B.  Metode – metode yang Digunakan
FUTURE VALUE (nilai yang akan datang)
Adalah nilai uang dimasa yang akan datang dari uang yang diterima atau dibayarkan pada masa sekarang dengan memperhitungkan tingkat bunga setiap periode selama jangka waktu tertentu.untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
26/10/11                                                                                26/10/12
Po                                                                                          FV
Rp 1,000,000                                                                                   ?
RUMUS
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV  : Nilai pada masa yang akan datang
Po   : Nilai pada saat ini
i      : Tingkat suku bunga
n     :  Jangka waktu
Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5,000,000 untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tsb pada akhir tahun ke 5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
PRESENT VALUE (nilai sekarang)
Adalah nilai uang sekarang yang akan diperoleh atau dibayar dimasa yang akan datang  dengan tingakat suku bunga tertentu pada setiap periode. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
26/10/11                                                                                      26/10/12
PV                                                                                               Po
?                                                                                       Rp 1,000,000
Rumus :
Keterangan :
PV  :  Nilai sekarang
Po  :  NIlai di masa yang akan datang
r     :  Tingkat suku bunga
n    :  Jangka waktu.
CONTOH :
Tn B akan menerima uang sebesar Rp 40,000,000 pada 6 tahun mendatang. Berapa nilai uang yang akan diterima itu sekarang dengan tingkat bunga 20 % per tahun?
PV  =  Rp 40,000,000  x
=  Rp 13,396,000
Nilai uang Tn B sebesar Rp 40,000,000 yang akan diterima 6 tahun lagi pada tingkat bunga 20 % pada saat sekarang adalah sebesar Rp 13,396,000.Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh badan usaha milik negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan dan modernisasi infrastruktur telekomunikasi berperan penting dalam perkembangan ekonomi nasional secara umum. Selain itu, jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.

Pemerintah mengatur regulasi sektor telekomunikasi, terutama melalui Menkominfo. Pada awalnya Pemerintah memberlakukan monopoli atas layanan telekomunikasi di Indonesia. Reformasi telah menciptakan kerangka regulasi yang mendorong tumbuhnya persaingan dan percepatan pembangunan fasilitas dan infrastruktur telekomunikasi. Reformasi regulasi berikutnya bulan September 2000, ditujukan untuk meningkatkan persaingan dengan menghapus monopoli, meningkatkan transparansi dan kepastian terhadap kerangka regulasi, menciptakan peluang bagi aliansi strategis dengan mitra asing dan memfasilitasi masuknya pemain baru dalam industri telekomunikasi. Pada saat itu, deregulasi sektor telekomunikasi sangat erat kaitannya dengan program pemulihan ekonomi nasional yang didukung oleh International Monetary Fund (”IMF”).

Penetrasi sambungan telepon tidak bergerak di Indonesia masih rendah apabila ditinjau dari standar internasional. Sesuai dengan studi internal yang kami lakukan, per tanggal 31 Desember 2009, penetrasi sambungan telepon tidak bergerak di Indonesia (termasuk pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel) diperkirakan hanya sebesar 14,9% sedangkan penetrasi seluler diperkirakan sebesar 71,9%.

Kami meyakini adanya beberapa kecenderungan yang signifikan dalam industri telekomunikasi di Indonesia, antara lain:
1.      pertumbuhan yang berkesinambungan. Kami yakin industri telekomunikasi akan terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan akan meningkatkan permintaan layanan telekomunikasi.
2.   migrasi ke jaringan nirkabel. Kami mengantisipasi layanan nirkabel akan semakin populer sebagai dampak dari semakin luasnya area cakupan, membaiknya kualitas jaringan nirkabel, menurunnya harga telepon genggam dan meluasnya layanan prabayar.
3.   meningkatnya persaingan. Kami mengantisipasi kompetisi pasar telekomunikasi di Indonesia yang semakin meningkat sebagai dampak dari reformasi peraturan pemerintah.

Tinjauan Umum

Kerangka hukum industri telekomunikasi terdiri atas undang-undang khusus, peraturan pemerintah dan keputusan menteri yang diumumkan dan diterbitkan dari waktu ke waktu. Kebijakan telekomunikasi yang berlaku saat ini pertama kali diformulasikan dan dijabarkan dalam “Cetak Biru Kebijakan Pemerintah Indonesia Mengenai Telekomunikasi”, yang terkandung di dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) No. KM. 72 tahun 1999 tanggal 20 Juli 1999. Tujuan kebijakan tersebut adalah untuk:
Meningkatkan kinerja sektor telekomunikasi di era globalisasi.
Melakukan liberalisasi sektor telekomunikasi dengan struktur yang kompetitif dengan cara meniadakan monopoli.Meningkatkan transparansi dan kepastian kerangka regulasi.
Menciptakan peluang bagi operator telekomunikasi nasional untuk membentuk aliansi strategis dengan para mitra asing.
Menciptakan peluang bisnis untuk badan usaha skala kecil dan menengah.
 Dan memfasilitasi terciptanya lapangan kerja baru.

Regulasi sektor telekomunikasi yang berlaku pada saat ini berlandaskan pada Undang-undang Telekomunikasi No. 36/1999, yang berlaku efektif sejak tanggal 8 September 2000.

Struktur Organisasi PT Telkom
 





Struktur Organisasi STISI Telkom
Operasional kegiatan dilapangan system informasi berada dibawah arahan WAKA 1 bidang akademik. Secara umum, kegiatan sisfo dapat dibagi menjadi dua bagian dasar yaitu “Operation and Infrastructure” dan “Aplication Development“. Bagian operasi dan infrastruktur berkaitan dengan penanganan komputer dan keamanan sedangkan bagian Pengembangan Aplikasi bertanggung jawab terhadap pembuatan dan pengembangan aplikasi bisnis.
Kedua kegiatan utama sisfo tersebut harus dikelola oleh seorang manager. Manager Sisfo bertanggung jawab pada performansi terhadap sarana, prasarana dan aplikasi yang ada. Berikut merupakan kriteria yang diharapkan terhadap performansi dan uraian tugas manajer sisfo:
mempunyai pemahaman yang lengkap terhadapproses bisnis yang digunakan, organisasi dan manajemen sisfo.
membuat prioritas, mengatur tim, dan menyelesaikan proyek
mengarahkan tim pengembangan sesuai dengan prioritas proyek yang dibuat.
mengatur jangka pendek dan jangka menengah dari sistem IT untuk meningkatkan kemampuan, mengintegrasikan proses, dan menyelesaikan proyek sesuai waktu dan anggaran.




Persaingan Pada Penyelenggaraan Telepon Tetap
Pada saat ini terdapat empat penyelenggara telekomunikasi yang menyelenggarakan jasa telepon tetap di Indonesia, yaitu PT Telkom, PT Indosat, PT Batam Bintan Telekomunikasi dan PT Bakrie Telecom. Bila diinventarisasi, maka masing-masing penyelenggara memiliki izin penyelenggaraan sebagai berikut:
PT Telkom menyelenggarakan jasa telepon tetap sambungan lokal, SLJJ, dan SLI berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 162 Tahun 2004, tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap dan Jasa Teleponi Dasar PT Telkom, dikeluarkan pada tanggal 13 Mei 2004;
PT Indosat menyelenggarakan jasa telepon tetap untuk sambungan lokal, SLJJ dan SLI berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 203 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap dan Jasa Teleponi Dasar PT Indosat, dikeluarkan pada tanggal 21 Mei 2004;
PT Bakrie Telecom menyelenggarakan jasa telepon tetap secara terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 282 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Dengan Akses Radio dan Jasa Teleponi Dasar PT Bakrie Telecom, dikeluarkan tanggal 25 Agustus 2004; dan
PT Batam Bintan Telekomunikasi menyelenggarakan jasa telepon tetap secara terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 344 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal dan Jasa Teleponi Dasar PT Batam Bintan Telekomunikasi, dikeluarkan tanggal 13 Desember 2002. (Ditjen Postel: Data Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Per Maret 2006)
Berdasarkan perizinan tersebut PT Telkom dan PT Indosat bersaing secara nasional pada jasa telepon tetap untuk sambungan lokal, SLJJ, dan SLI. Model persaingan ini dikenal dengan istilah duopoli (dua penyelenggara utama). Sedangkan PT Batam Bintan Telekomunikasi dan PT Bakrie Telekom dapat dikatakan sebagai pelengkap persaingan yang beroperasi di wilayah tertentu. PT Batam Bintan Telekomukasi di Pulau Batam dan Bintan, serta PT Bakrie Telecom di Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Untuk memudahkan pembahasan, maka uraian selanjutnya dijabarkan menurut lingkup penyelenggaraan jasa telepon tetap sebagai berikut: sambungan lokal, SLJJ dan SLI.

Persaingan Jasa Telepon Tetap Sambungan Lokal
Penyelenggara jasa telepon tetap sambungan lokal saat ini adalah PT Telkom, PT Indosat, PT Bakrie Telecom, dan PT Batam Bintan Telekomunikasi. Fungsi jasa telepon tetap sambungan lokal adalah untuk memenuhi kebutuhan panggilan antar pelanggan tetap di dalam satu wilayah (boundary) lokal. Nomor pemanggil dan yang dipanggil masih dalam satu kode area. Jasa ini dapat diselenggarakan dengan menggunakan jaringan tetap kabel seperti TELKOMLokal, dan tanpa kabel seperti Flexi (PT Telkom), Starone (PT Indosat), dan Esia (PT Bakrie Telecom).
Jasa telepon tetap sambungan lokal baik yang berbasis jaringan kabel maupun tanpa kabel sampai dengan saat ini masih didominasi oleh PT Telkom. Di sini PT Telkom melayani area pelayanan yang dibagi menjadi tujuh Divisi Regional (Divre), meliputi Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat dan Banten, Divre 4 Jawa Tengah dan Daerah Khusus Yogjakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, dan Divre 7 Indonesia Timur. Pembagian ini mencakup 58 wilayah penomoran (kode area). Sumber : Laporan Keuangan PT Telkom Tahun 2004.
Sebagai Incumbent, PT Telkom juga memiliki infrastruktur jaringan yang kuat, baik yang berbasis kabel maupun tanpa kabel. Berdasarkan Press Release No. Tel. 35/PR000/UHI/2006, 30 Januari 2006, pertumbuhan infrastruktur tertinggi terjadi pada sambungan berbayar Flexi yang mencapai 184,2%, sedangkan terendah terjadi pada sambungan berbayar fixed wire-line (telepon kabel) dengan pertumbuhan 1,5%. Hal ini berarti pada tahun 2005 terjadi peningkatan jumlah jaringan dan basis pelanggan PT Telkom sebesar 185,7%. Dengan rincian pelanggan telepon tetap kabel sebesar 8,7 juta pelanggan, telepon tetap tanpa kabel (Flexi) sebesar 4,1 juta pelanggan. Jadi, total pelanggan telepon tetap PT Telkom (line in service) sebesar 12,8 juta pelanggan.
Selanjutnya PT Indosat sebagai pesaing potensial PT Telkom, berdasarkan Annual Report 2004 PT Indosat, hanya baru beroperasi secara nasional di lima area pelayanan yang meliputi Medan (kode area 061), Malang (kode area 0341), Bogor (kode area 0251), Jakarta (kode area 022) dan Surabaya (kode area 031). Di Jakarta mencakup wilayah Depok, Tanggerang dan Bekasi. Di Surabaya mencakup wilayah Gresik, Pasuruan, Madura dan Mojokerto. Sedangkan dua penyelenggara lainnya, PT Bakrie Telekom di area pelayanan Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya, serta PT Batam Bintan Telekomunikasi di Pulau Batam dan Bintan. Dengan demikian, dari 58 kode area penomoran yang ada, baru sekitar lima kode area yang sudah dilayani oleh penyelenggara selain PT Telkom.
Dari sisi jumlah pelanggan, penyelenggara lainnya pada tahun yang sama, PT Indosat (Starone) sebesar 271.158 pelanggan yang meliputi pelanggan pasca bayar sebesar 19.708 dan prabayar sebesar 254.450. PT Bakrie Telecom (Esia dan Ratelindo), Esia sebesar 372.129 pelanggan meliputi pelanggan pascabayar sebesar 20.303 dan prabayar sebesar 352.826, serta layanan Ratelindo sebesar 114.475 pelanggan yang meliputi 90. 840 pelanggan reguler dan 23.635 pelanggan wartel. Terakhir PT Batam Bintan Telekomunikasi sebesar 2. 530 pelanggan.
Berdasarkan uraian di atas diperoleh total penguasaan seluruh penyelenggara sebesar 13.057.319 SST (Satuan Sambungan Telepon). Di sini dapat diperoleh komposisi penguasaan, PT Telkom sebesar 94,45%, PT Indosat sebesar 1,8%, PT Bakrie Telecom sebesar 3,72%, dan PT Batam Bintan Telekomunikasi sebesar 0,01%. Dalam persaingan jasa telepon tetap, penguasaan sambungan lokal ini memiliki korelasi yang positif terhadap keuntungan yang didapat penyelenggara sebab akan mendapatkan akses pengguna secara langsung untuk produk jasa yang lainnya.



Persaingan Jasa Telepon Tetap Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ)
Sesuai dengan kebijakan duopoli, maka pada saat ini pemerintah telah menetapkan PT Telkom dan PT Indosat sebagai dua penyelenggara layanan SLJJ di Indonesia. Fungsi jasa telepon tetap SLJJ adalah untuk memenuhi kebutuhan panggilan (percakapan) telepon jarak jauh dalam satu wilayah negara. Di sini nomor pemanggil dan yang dipanggil berbeda wilayah kode area.
Dengan struktur penyelenggaraan yang tidak lagi monopolis, pemerintah melakukan penyesuaian sistem panggilan SLJJ sehingga seluruh penyelenggaranya mengunakan kode akses (prefix) 3 (tiga) digit untuk seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan Pasal I angka (3) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 06/P/M.Kominfo/5/2005 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 Pembangunan Telekomunikasi Nasional, sistem panggilan SLJJ menggunakan kode akses format “01X”, dimana X=1…9 mencirikan penyelenggara jaringan dan jasa SLJJ. Sistem panggilan SLJJ dengan penggunaan kode akses ini dimulai secara bertahap per 1 April 2005 dan harus sudah selesai di seluruh wilayah penomoran selambat-lambatnya 1 April 2010. Dalam hal ini PT Telkom mendapat alokasi kode akse SLJJ 017 dan PT Indosat kode akses SLJJ 011.
Sebagai konsekuensi dari penerapan kode akses tersebut, maka terdapat dua jenis pilihan panggilan SLJJ bagi pelanggan yaitu:
Pelanggan memilih kode akses SLJJ yang tersedia. Di sini penyelenggara jaringan tetap lokal wajib menyalurkan panggilan SLJJ tersebut ke penyelenggara jasa SLJJ yang kode aksesnya dipilih pelanggan serta dilarang mengalihkan trafik ke penyelenggara jasa SLJJ atau penyelenggara jasa lain.
Pelanggan tidak memilih kode akses SLJJ tertentu. Di sini pelanggan memutar prefiks nasional “0” sebagai pengganti kode akses SLJJ dan penyelenggara jaringan tetap lokal memilih penyelenggara jasa SLJJ yang akan digunakan oleh pelanggannya.

Berkaitan dengan hal tersebut pada saat ini telah diterapkan kode akses SLJJ 011 untuk pelanggan PT Indosat (Starone) di lima area pelayanan meliputi Jakarta (021), Surabaya (031), Denpasar (0361), Batam (0778), dan Medan (061). Sedangkan PT Telkom sampai dengan saat ini belum terdapat tanda-tanda akan menerapkannya. Hal ini berarti belum terjadi persaingan yang efektif sebab kode akses SLJJ baru diterapkan antar sesama pelanggan dari penyelenggara yang sama.

Persaingan Jasa Telepon Tetap Sambungan Langsung Internasional (SLI)
Sama halnya layanan SLJJ, pada layanan SLI pemerintah melalui kebijakan duopoli telah menetapkan PT Telkom dan PT Indosat sebagai penyelenggaranya. Fungsi jasa telepon tetap SLI ini adalah untuk memenuhi kebutuhan panggilan (percakapan) internasional ke luar negeri (out going).
Pada layanan ini PT Indosat memiliki produk jasa kode akses SLI 001 dan SLI 008. Sementara itu, PT Telkom memiliki produk jasa kode akses SLI 007 yang diluncurkan baru pada tanggal 7 Juni 2004. Kuatnya basis pelanggan menyebabkan dalam waktu yang singkat, pada akhir 2005 layanan PT Telkom SLI 007 ini tercatat telah menguasai 52% pangsa pasar.
Berdasarkan uraian diatas, diperoleh gambaran bahwa pada penyelenggaraan jasa telepon tetap, PT Telkom belum memiliki pesaing aktual maupun potensial yang cukup berarti meskipun dalam layanan ini kini tidak lagi bersifat monopolistik.
Strategi Pemasaran Telkom
Telkom memiliki strategi untuk pendistribusian layanan dan produk utama, termasuk layanan telepon nirkabel tidak bergerak kecuali layanan telepon seluler yang dilakukan oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Berikut adalah jalur-jalur distribusi layanan dan produk Telkom:
Plasa Telkom, adalah tempat yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses ke seluruh produk dan layanan Telkom;
Tim AM, bertugas melayani pelanggan Enterprise dan OLO yang proaktif dan bersifat individual. Untuk pengelolaan top pelanggan SME dilakukan oleh AM, sedangkan untuk pelanggan SME lainnya dilayani oleh Tele Account Managersdengan memanfaatkan media telekomunikasi seperti internet/website maupun outbound call;
Telkom Solution House (“TSH”), adalah tempat yang berfungsi untuk melayani pelanggan enterprise yang ingin mendapat informasi mengenai ragam solusi TIME; layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk Live Demo for Free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), Live Demo for Commercial usage (seperti Video Conference), Konsultasi Enterprise dan Ecosystem Business Solution untuk kustomisasi TIME korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN over, GSM dan Flexi);
SME Centers, yang berfungsi sebagai communication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih,community center sebagai tempat berinteraksinya pelanggan Telkom, serta sebagai commerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce;
Warung Telkom, berfungsi sebagai outlet yang melayani pelanggan dari segala segmen. Outlet ini dioperasikan oleh pelaku bisnis skala kecil dan melayani jasa telekomunikasi dasar, yaitu di antaranya telepon lokal, SLJJ dan internasional, mengirim faksimili, jasa penyewaan internet, dan penjualan kartu telepon paket perdana dan voucherFlexi, serta voucher yang diterbitkan operator telekomunikasi lainnya mengingat konsepnya yang tidak eksklusif. Untuk layanan via outlet ini, Telkom memberikan potongan harga kepada wartel tersebut sebesar 30% dibandingkan dengan tarif telepon pelanggan biasa;
Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outlet pendistribusian ragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu telepon dan langganan Telkom Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer tersebut mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima dan beroperasi secara non-eksklusif;
Website, merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan Telkom, baik multimedia maupun telefoni, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat, www.telkom.co.id, atau www.plasa.com;
Untuk layanan Speedy, pelanggan dapat memperoleh informasinya dengan menghubungi nomor inbound 147, telemarketing/outbound call, dealer, maupun partnership store.
Strategi pemasaran produk dan layanan Telkom diantaranya dilakukan dengan memasang iklan di media massa, baik cetak maupun televisi, pemasaran langsung kepada pelanggan dan personil distribusi, infrastruktur dan kampanye promosi khusus melalui berbagai program komunikasi pemasaran dalam rangka memperkuat merek dagang, serta profil kepada masyarakat umum terkait produk dan layanan Telkom.
Dalam memasarkan produknya, Telkomsel memanfaatkan jalur distribusi berikut ini:
Pusat GraPARI;
Outlet layanan Gerai HALO;
Jaringan dealer resmi yang terutama menjual kartu SIM prabayar dan voucher;
Gerai bersama dengan Plasa Telkom dan PT Pos Indonesia; dan
Gerai lainnya seperti bank.
Khusus untuk kartuHALO, Telkomsel fokus pada segmen korporasi dan profesional yang cenderung memiliki tingkat pemakaian yang tinggi. Pemasaran untuk segmen ini dilakukan oleh tim akun korporasi khusus yang juga bertugas untuk mengelola hubungan yang berkelanjutan dengan para pelanggan. Tim ini senantiasa memperbaiki kualitas layanan agar mampu memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan korporasi.
Sementara itu, Produk simPATI dan Kartu As mempunyai segmen yang lebih luas, khususnya masyarakat kalangan muda. Telkomsel memanfaatkan jalur pemasaran above and below the line, dengan melakukan kampanye ke sekolah dan komunitas tertentu selain memasang iklan di media cetak dan elektronik untuk keperluan brand awareness. Telkomsel juga menerapkan metode pemasaran seperti sisipan tagihan dan tayangan point-of-sale sebagai media promosi event atau program tertentu.

Di dalam menyusun anggaran perusahaan kita perlu memperhatikan aspek- aspek pokok sebagai berikut :

1.                  Organisasi anggaran.
Dalam organisasi anggaran ini, yang pertama-tama kita tanyakan adalah siapakan yang bertanggung jawab atas tersusunya anggaran ini. Karena yang bertanggung jawab atas tercapainya sasaran perusahaan adalah pucuk pimpinan, maka jelas penanggung jawab atas penyusunan anggaran ini adalah pucuk pimpinan itu sendiri.
Untuk melaksanakan tanggung jawab ini, maka biasanya pucuk pimpinan memebentuk suatu panitia anggaran, yang anggota-anggotanya terdiri atas pimpinan-pimpinan bidang pemasaran, produksi, personalia, keuangan, Litbang dan bendaharawan pada masing-masing bagian. Panitia anggaran ini diketuai oleh pucuk pimpinan itu sendiri. Sebagai koordinator atau pelaksana teknis anggaran ditunjuk seorang kepala anggaran.

2.                  Proses penyusunan anggaran.
Pada dasarnya proses penyusunan anggaran dibagi menjadi 3 tahap, sebagai berikut :
Ø  Tahap Perencanaan Jangka Panjang
          Tahap ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a)         Peninjauan umum tentang perkembangan jenis usaha baik secara nasional maupun internasional.
b)         Analisis atas investasi perusahaan di masa lampau, posisi perusahaan dalam
persaingan dan kemungkinan-kemungkinan perkembangannya.
c)      Penetapan sasaran dan kebijakan oleh Direktur Utama.
d)     Penyusunan Ikhtisar rencana operasi dan investasi dalam rangka mencapai sasaran.
e)      Peninjauan atas rencana operasi dan investasi

Ø  Tahap Penyusunan Anggaran Tahunan.
          Tahap ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a)       Penyususunan rencana operasi untuk tahun yang akan datang, meliputi bidang
penjualan, riset, biaya lain-lain oleh masing-masing bidang, dan disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
b)      Penyusunan rencan keuangan untuk tahun yang akan datang, meliputi anggaran kas,
anggaran investasi, dan rencana pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang.
Penyusunan rencana ini dilakukan oleh bidang-bidang yang bersangkutan dan
disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
c)      Penterjemahan rencana ke dalam anggaran operasi dan keuangan oleh bagiankeuangan dan kepala anggaran.
d)     Penyusunan anggaran operasi dan keuangan dalam format yang sama dengan
format laporan kepada manajemen, oleh bagian keuangan atau kepala anggaran.
e)      Peninjauan atas anggaran operasi dan keuangan, ditinjau dari akibat-akibat
keuangannya, oleh Dirut bersama bagian keuangan dan kepala anggaran.
f)       Perubahan atas rencana untuk mencapai hasil yang optimal, dilakukan oleh bagian
keuangan dan kepala anggaran.
g)      Perubahan anggaran sesuai dengan perubahan rencana, dilakukan oleh bagian
keuangan dan kepala anggaran.
h)                              Pengesahan anggaran oleh Direktur Utama.

Macam-macam anggaran.

Karena kita mengenal rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek, maka kitapun mengenal juga anggaran jangka panjang dan anggaran jangka pendek.

§  Anggaran jangka panjang.
Anggaran ini meliputi :
a)      Asumsi-asumsi dasar yang dipakai di dalam menyusun rencana jangka panjang.
b)      Proyeksi penjualan.
c)      Proyeksi biaya.
d)     Proyeksi laba / rugi
e)      Rencana investasi.
f)       Proyeksi arus kas.
g)      Proyeksi personalia yang dibutuhkan.
h)      Proyeksi atas proyek-proyek khusus.

§  Anggaran Tahunan.
Anggaran ini terdiri atas :
a)      Anggaran operasi yang meliputi :
                                                        i.            Anggaran Rugi/Laba
                                                      ii.            Komponen-komponen anggaran rugi/laba :
- Anggaran penjualan.
- Anggaran biaya administrasi.
- Anggaran distribusi.
- Anggaran promosi.
b)      Anggaran Keuangan yang meliputi :
                                                        i.            Proyeksi Neraca
                                                      ii.            Komponen-komponen anggaran neraca :
- Anggaran kas, sumber dan penggunaan dana.
- Anggaran piutang.
- Anggaran investasi.
- Anggaran penyusutan.

§  Anggaran Biaya Variabel (Variable Budget).
Anggaran ini terdiri atas :
a)      Memberikan rumus penetapan biaya-biaya distribusi dan administrasi.
b)      Memberikan data untuk pengendalian biaya.

Perhitungan Statistik Yang Diperlukan.
a)      Analisa titik keseimbangan menurut Departemen dan seluruh kegiatan operasi.
b)     Perkembangan historis dalam angka.

Laporan anggaran Untuk Manajemen (Budget Report).
a)      Perbandingan antara anggaran dengan realisasi.
b)     Analisis penyimpangan.

Contoh anggaran perusahaan
·         Rencana anggaran di bidang jasa pengiriman


Jenis Pelayanan Jasa
Tahun
2012
2013
2014
City Courier
300.000 dokumen
330.000 dokumen
400.000 dokumen
Domestic courier
80.000 kg
80.000 kg
90.000 kg
International courier
40.000 kg
43.000 kg
50.000 kg
Export & import handling
50 transaksi
50 transaksi
60 transaksi
Land transportasi
360 ton
360 ton
360 ton
packaging
240 packaging
360 packaging
360 packaging
warehousing
50.000 kg
50.000 kg
50.000 kg









1. CASH FLOW
A. Pengertian
Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
            Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu :
a)      Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow)
b)      Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
c)      Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
B. Keterbatasan
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain;
a)Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
b)      Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
c)Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.
C. Manfaat
Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement. Diantaranya:
1)      Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
2)      Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
3)      Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial.
4)      Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya
D. Langkah-langkah Penyusunan
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
Menentukan minimum kas
Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:
Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan.
Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan
Financing (pembiayaan), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi deficit.
2. Time value of money
A.       Pengertian
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000  yang diterima saat ini akan lebih  bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.
Hal tersebut  sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.
Bunga Sederhana
Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya pinjaman awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode pinjaman yang disepakati, maka tingkat suku bunga tersebut dinamakan tingkat suku bunga sederhana ( simple interest rate ). Bunga sederhana jarang digunakan dalam praktik komersial modern.
Total bunga yang diperoleh dapat dihitung dengan rumus :
I           = P.i.n
Di mana :         I           = Total bunga tunggal
P          = Pinjaman awal
i           =  Tingkat suku bunga
n          = Periode pinjaman.
Jika pinjaman awal P, dan tingkat suku bunga, I, adalah suatu nilai yang tetap, maka besarnya bunga tahunan yang diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total pembayaran pinjaman yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar :
F = P + I
Bunga Majemuk (compound interest)
Apabila bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjaman pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga majemuk lebih sering digunakan dalam praktik komersial modern.
Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh pemajemukkan (compounding). Perhitungan bunganya dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan bunga yang dihasilkan pada periode sebelumnya. Perbedaan tersebut akan semakin besar bila jumlah uang semakin sebesar,atau periode lebih lama.
B.  Metode – metode yang Digunakan
FUTURE VALUE (nilai yang akan datang)
Adalah nilai uang dimasa yang akan datang dari uang yang diterima atau dibayarkan pada masa sekarang dengan memperhitungkan tingkat bunga setiap periode selama jangka waktu tertentu.untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
26/10/11                                                                                26/10/12
Po                                                                                          FV
Rp 1,000,000                                                                                   ?
RUMUS
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV  : Nilai pada masa yang akan datang
Po   : Nilai pada saat ini
i      : Tingkat suku bunga
n     :  Jangka waktu
Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5,000,000 untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tsb pada akhir tahun ke 5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
PRESENT VALUE (nilai sekarang)
Adalah nilai uang sekarang yang akan diperoleh atau dibayar dimasa yang akan datang  dengan tingakat suku bunga tertentu pada setiap periode. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
26/10/11                                                                                      26/10/12
PV                                                                                               Po
?                                                                                       Rp 1,000,000
Rumus :
Keterangan :
PV  :  Nilai sekarang
Po  :  NIlai di masa yang akan datang
r     :  Tingkat suku bunga
n    :  Jangka waktu.
CONTOH :
Tn B akan menerima uang sebesar Rp 40,000,000 pada 6 tahun mendatang. Berapa nilai uang yang akan diterima itu sekarang dengan tingkat bunga 20 % per tahun?
PV  =  Rp 40,000,000  x
=  Rp 13,396,000
Nilai uang Tn B sebesar Rp 40,000,000 yang akan diterima 6 tahun lagi pada tingkat bunga 20 % pada saat sekarang adalah sebesar Rp 13,396,000.